Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidik Bareskrim Sita 3 Komputer dari Gedung DPRD DKI

Kompas.com - 03/03/2016, 19:56 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggeledahan yang dilakukan penyidik Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Polri di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (3/3/2016), rampung pada sekitar pukul 18.00.

Dari penggeledahan yang dilakukan di dua ruangan, mereka menyita banyak barang bukti, diantaranya dua unit komputer dekstop PC merek Apple.

Usai penggeledahan, penyidik polisi menyerahkan daftar barang sitaan yang telah ditandatangani Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

"Yang disita banyak sekali," ujar Prasetio.

Berdasarkan daftar yang dibacakan Prasetio, barang yang disita polisi dari penggeledahan di Gedung DPRD terdiri atas barang-barang yang diambil dari ruang kerja Prasetio di lantai 10, dan ruang kerja Wakil Ketua DPRD Ferrial Sofyan di lantai sembilan.

Barang-barang yang disita dari ruang kerja Prasetio adalah satu unit komputer desktop PC merk Apple beserta mouse dan keyboard-nya, satu keping CD berisi dokumen RAPBD Perubahan 2014, satu buah CD berisi rancangan atau usulan belanja hibah, tujuh lembar fotokopi APBD-P 2014 dan daftar kegiatan Komisi E, dan satu holder berwarna hitam bertuliskan UPS.

Barang-barang yang disita dari ruang kerja Ferrial di lantai sembilan adalah satu buah buku keputusan kepemimpinan DPRD Nomor 3 tahun 2014 tentang rencana kerja DPRD DKI Jakarta, satu buah buku risalah Rapat Paripurna DPRD DKI Provinsi Jakarta pengambilan keputusan Dewan terhadap Rancangan Perda tentang APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2014, satu bundel evaluasi kegiatan 2014 Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, satu unit komputer desktop PC merek Apple beserta mouse dan keyboard-nya, dan satu unit komputer warna hitam merek Lenovo.

"Ini semua yang disita bekas kantor dan kantornya Pak Ferrial ya," kata  Prasetio.

Penggeledahan yang dilakukan penyidik Bareskrim di Gedung DPRD hari ini dilakukan terkait dugaan korupsi dalam pengadaan UPS (uninterruptible power supply) pada APBD Perubahan 2014. Saat itu, Ferrial merupakan ketua DPRD DKI.

Sebelum menggeledah ruangan Ferrial, penyidik Bareskrim sempat menggeledah ruang kerja Prasetio, yang dulunya merupakan ruang kerja Ferrial. Saat penggeledahan berlangsung,  Ferrial tak tampak sama berada di lokasi.

Kompas TV Sidang Tuntutan Alex Usman Kembali Digelar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com