Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Ini Sebut "Wanita Emas" Lebih Disukai Dibanding Ahok

Kompas.com - 13/03/2016, 12:47 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Emrus Corner, Emrus Sihombing, merilis hasil survei bertajuk "Pertarungan Gubernur DKI Jakarta" yang dilakukan khusus terhadap pemilih perempuan di Jakarta, Minggu (13/3/2016) pagi.

Survei yang mengikutsertakan 400 pemilih perempuan sebagai responden itu menyebutkan, ada nama lain yang unggul jika maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017 selain Basuki Tjahaja Purnama.

"Nama Hasnaeni disukai 90 persen responden. Basuki hanya 63,23 persen, kemudian ada Ahmad Dhani 50,73 persen disukai," kata Emrus kepada pewarta.

Dalam pertanyaan kategori siapa calon gubernur DKI Jakarta yang paling dikenal, sebanyak 100 persen dari responden mengatakan kenal dengan Basuki. Disusul dengan nama kedua yang disebut paling dikenal adalah Hasnaeni Moein yang akrab disapa wanita emas ini, dengan 97,75 persen dari responden.

"Secara teori komunikasi, yang disukai belum tentu dipilih, dan yang tidak disukai belum tentu tidak dipilih," tutur Emrus.

Dalam rilisnya, Emrus tidak menyebutkan berapa margin of error dan seberapa besar tingkat kepercayaan dari survei tersebut.

Adapun teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan pertimbangan tertentu, yaitu perempuan yang memiliki hak pilih dalam pilpres 2014 lalu.

Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan kuisioner pada 8-10 Maret 2016.

Emrus juga tidak menyebutkan karakteristik responden secara rinci. Namun, rata-rata pendidikan responden disebut sebagian besar SMA, yaitu 32,5 persen responden, disusul SMP sebesar 30 persen dan SD 30,5 persen.

Usia yang mendominasi responden adalah di atas 41 tahun, sebesar 50,75 persen, lalu usia 31-40 tahun 30 persen, dan usia 17-30 tahun 19,25 persen.

Survei ini dirilis untuk menanggapi isu pilgub DKI Jakarta yang sedang hangat dibicarakan.

Selain ada nama Hasnaeni yang menggungguli Ahok, Emrus juga mendapatkan jawaban sebagian besar responden yang mengaku masih percaya dengan partai politik dalam pilgub DKI Jakarta mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com