Pernyataan itu disampaikan Manager Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA) Rika Lestari menanggapi rencana Pemerintah Provinsi DKI yang hendak menjual saham mereka di Taman Impian Jaya Ancol ke Disneyland.
"Upaya promosi yang telah kami lakukan saat ini antara lain melalui website www.ancol.com yang dapat diakses sampai ke mancanegara dan penguatan promosi melalui jaringan sosial media yang tersedia, seperti Facebook, Twitter, Instagram," kata Rika melalui keterangan tertulis, Rabu (16/3/2016).
Menurut Rika, pihaknya memiliki rencana strategis menjadikan Ancol sebagai salah satu destinasi wisata yang bertaraf Internasional pada 2020. Karena itu, mereka menilai rencana penjualan saham ke Disneyland merupakan langkah positif untuk membantu merealisasikan rencana itu.
"Kami menilai hal itu sebagai salah satu harapan agar kinerja Ancol dapat menjadi lebih baik lagi," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan keinginannya untuk melepas saham PT PJA ke perusahaan yang mengelola Disneyland atau ke perusahaan pengelola theme park lainnya.
"Intinya, saya ingin perusahaan BUMD seperti Ancol itu, kalau mau right issue, ya strategic partner yang masuk itu misalnya Disneyland dari Jepang dan Hongkong," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa (15/3/2016).
Ahok menolak jika saham PT PJA dibeli perusahaan lokal. Karena jika dibeli perusahaan asing, ia yakin Ancol akan menjadi theme park bertaraf internasional.
"Kalau cuma dibeli dari perusahaan dalam negeri saya tidak mau. Saya maunya uang luar negeri masuk, otomatis standar kita jadi internasional, ada jaringan internasional," ujar Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.