Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boy Sadikin dan Djarot Saiful Potensial Jadi Calon Gubernur dari PDI-P

Kompas.com - 17/03/2016, 12:33 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat ini, ada dua kader PDI Perjuangan yang dinilai punya potensi diusung sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Mereka adalah Ketua DPP Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPD DKI Jakarta Boy Sadikin.

Menurut penilaian pengamat politik Cyrus Network, Hasan Nasbi, di antara keduanya, Djarot-lah yang dianggap lebih punya kans untuk dimajukan. Penyebabnya ialah karena pria yang saat ini menjabat sebagai wakil gubernur petahana itu punya elektabilitas lebih baik.

"PDI-P pasti mengusung calon yang elektabilitasnya tinggi. Djarot memang elektabilitasnya tidak tinggi, tetapi ada, dibanding Boy yang sangat rendah sekali," ujar Hasan kepada Kompas.com, Kamis (17/3/2016).

Menurut Hasan, tersisanya dua pilihan nama itu karena PDI-P dianggap tak mungkin mengusung kader yang berasal dari luar Jakarta. Ia mencontohkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Elektabilitas Ganjar dan Risma bagus, tetapi saya rasa tidak mungkin menarik mereka ke Jakarta," ujar Hasan.

PDI-P tercatat memiliki 28 kursi di DPRD DKI. Mereka menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calonnya sendiri, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain.

Meski demikian, sampai saat ini, PDI-P terlihat belum sama sekali menentukan sikap. Mereka belum memberi isyarat mengenai calon yang nantinya akan diusung.

Menurut Hasan, belum adanya sikap dari PDI-P lebih disebabkan masih dihormatinya Boy oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Boy diketahui sudah mengajukan pengunduran dari jabatannya saat ini. Penyebabnya ialah karena adanya masalah dengan para anggota DPD PDI-P DKI, terutama yang menjadi anggota Fraksi PDI-P di DPRD DKI. Namun, pengunduran diri Boy belum disetujui oleh DPP.

"Bu Mega tahu ada keinginan Boy buat ke arah situ. Karena itu, dia belum mau mengumumkan nama calon yang akan ia usung," ujar Hasan. (Baca: Kemesraan PDI-P dengan Ahok yang Mulai Bergoyang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com