Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Jakarta Selatan dan Pusat Jadi Basis Kuat Pendukung Ahok

Kompas.com - 17/03/2016, 18:36 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengungkapkan, saat ini ada dua wilayah yang menjadi basis dukungan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama 'Ahok' untuk ikut Pilkada DKI 2017.

"Suara di (Jakarta) Selatan dan Pusat yang sudah masuk dukungannya lebih banyak pada Pak Ahok," kata Hasbiallah saat dihubungi di Jakarta, Kamis (17/3/2016).

Di dua wilayah tersebut, menurut dia, Ahok lebih unggul jika dibandingkan dengan musisi Ahmad Dhani yang juga masuk radar penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta dari PKB.

Hasbiallah mengungkapkan, ada beberapa faktor pembeda antara pendukung Ahok dan Ahmad Dhani. (Baca: PKB Lirik Ahok, Bagaimana dengan Ahmad Dhani?).

"Pak Ahmad Dhani dia kuatnya satu karena dia NU tulen. Beliau di PKB dari awal dari tahun 2009," ucap Hasbiallah.

Sementara itu, menurut dia, Ahok cenderung didukung orang-orang yang puas terhadap kinerjanya selama ini.

"Karena mungkin dilihat kinerjanya di kampung-kampung bagus kali," kata Hasbiallah.

PKB sendiri punya 6 kursi di DPRD DKI Jakarta. Jika ingin mengusung seorang calon, PKB harus berkoalisi dengan partai lain karena seorang calon harus diusung oleh minimal 22 kursi di DPRD.

Ahok telah menyatakan dirinya untuk ikut Pilkada lewat jalur independen. (Baca: Partai yang Dukung Ahok Dinilai Ingin Dapatkan Simpati Masyarakat ).

Namun, dia juga membuka kesempatan bagi partai politik, termasuk PKB, untuk mendukungnya.

Partai politik yang sejauh ini telah menyatakan dukungan terhadap Ahok adalah Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com