"Jangan pula saya ngomong, 'ini syarat-syarat partai kalau melamar gua'. Itu gak ada ke sana," kata Yusril usai bertemu DPD Gerindra DKI Jakarta di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (19/3/2016).
Menurut Yusril, ada orang yang sempat memberikan syarat kepada partai politik yang ingin melamar orang itu sebagai cagub. Namun Yusril mengaku tak akan melakukan hal demikian.
"Ada yang ngomong gitu. Tapi sama saya gak mungkinlah," ungkap Yusril.
Jika ia memberikan syarat, artinya dia mendikte partai. Padahal, ia nanti akan patuh dan tunduk dengan mekanisme partai.
"Mudah-mudahan nanti masuk namanya sebagai salah satu yang diajukan DPD ke DPP Gerindra," kata Yusril.
Dalam waktu dekat ini Yusril akan segera mendaftarkan diri untuk ikut penjaringan calon gubernur DKI Jakarta dari Gerindra. Kepastian ini didapat setelah Yusril bertemu dengan DPD Gerindra DKI Jakarta hari ini. (Baca: Yusril Segera Daftar Penjaringan Cagub Gerindra.)
Gerindra sendiri hanya memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Itu artinya, Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain sehingga mendapat 22 kursi agar bisa mengusung pasangan calon pada Pilkada DKI 2017.
Jika nanti mendukung Yusril, Gerindra harus memastikan bahwa partai koalisinya juga mendukung Yusril sebagai calon gubernur. (Baca: Yusril Akan Pertanyakan Kepastian Dukungan Golkar Saat Bertemu Aburizal Bakrie.)