Mantan Menkum dan HAM itu sebelumnya sempat memcoba jalur independen dengan mengumpulkan KTP warga DKI.
"Jadi ada calon yang kemudian maju dengan independen tapi didukung oleh partai, tapi saya mungkin sebaliknya akan maju diajukan oleh partai tapi didukung oleh independen," kata Yusril, di acara pelantikan pengurus Ormas RMB di Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (20/3/2016).
Sekitar awal Februari 2016, Yusril sempat mencoba mengumpulkan KTP warga DKI sebagai syarat maju di jalur independen. Ia optimistis mampu mengumpulkan 1 juta KTP dalam waktu 4 bulan.
Saat itu, dia juga menyatakan tidak menutup kemungkinan akan diusung partai. Soal bagaimana perkembangan pengumpulan KTP, Yusril menyatakan hal itu masih berjalan. Namun, ia belum tahu sudah berapa KTP yang terkumpul saat ini.
"Belum tahu, karena ada tim yang menangani itu. Tapi tetap berjalan," ujar Yusril.
Yusril mengklaim, sejak awal tim nya bergerak cepat mengumpulkan KTP.
"Waktu awal mereka bergerak itu cukup tinggi kecepatannya, kita harapkan pada bulan Juni semua itu terkumpul, tapi saya tetap mengutamakan partai," kata dia.
"Jadi bagi saya dua-duanya itu penting karena kalau kita bicara dukungan dari rakyat, itukan rakyat yang punya hak pilih, tapi kalau partai itu kan lebih elite," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.