JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji berkomentar soal dua orang wakil ketua DPD yang mengundurkan diri dari partai.
Menurut dia, hal itu tidak masalah karena justru masih banyak masyarakat yang ingin masuk menjadi kader Partai Hanura.
"Ada sekitar 30-40 kader mau masuk ke Partai Hanura. Mereka sudah menelepon saya, tapi nanti baru Rabu atau Kamis ke kantor saya, untuk kemudian membawa CV ingin bergabung menjadi pengurus Hanura," ujar Ongen ketika dihubungi, Senin (28/3/2016).
Ongen juga tidak khawatir jika nanti semakin banyak kader yang mundur dari partainya. Hal yang terpenting, kata Ongen, kader partai justru akan terus bertambah.
Ongen mengaku bingung dengan pola pikir Rahmat HS dan Bustami yang mundur dari partai. Mereka menganggap deklarasi Partai Hanura mendukung Ahok inkonstitusional dan tidak melalui mekanisme yang tepat.
Padahal, kata Ongen, dia memiliki bukti bahwa ada persetujuan DPC untuk mendukung Ahok. Sehingga, keputusan itu bukanlah keputusan sepihak.
"Ada rapat pimpinan daerah, masing-masing DPC menyampaikan mereka telah melakukan rapat pimpinan cabang dan kemudian seluruh PAC bahkan ranting sudah sepakat mendukung Ir Basuki Tjahaja Purnama, lalu apa lagi? Kan ada bukti, ada tanda tangan ketua dan sekretaris," ujar Ongen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.