Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ahok Beri Tempat Duduk untuk Ibu-ibu di Kopaja

Kompas.com - 01/04/2016, 17:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memilih Kopaja AC terintegrasi bus transjakarta sebagai transportasinya pada hari Jumat minggu pertama di bulan April ini.

Rutinitas ini memang sudah dilaksanakan sejak masa pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kegiatannya itu pun diunggah ke dalam akun Instagramnya, @basukibtp.

Ada tiga foto yang diunggah. Pertama, ketika Basuki atau Ahok menunggu bus di pinggir jalan bersama seorang pengawalnya. Adapun bus yang dinaikinya rute Balai Kota-Pantai Indah Kapuk (PIK).

Foto kedua, dia duduk bersama para penumpang lainnya dan di foto ketiga, Ahok berdiri dan terlihat memegang langit-langit bus.

"Aku dapat tempat duduk. Terus ada ibu-ibu, aku ngalah berdiri," kata Ahok, kepada wartawan, di Balai Kota, Jumat (1/4/2016).

Ahok mengakui ingin mengetahui berapa lama waktu tunggu bus yang beroperasional. Ia sekaligus mengevaluasi ketika naik bus di bawah pengelolaan PT Transjakarta tersebut.

"Kalau orang begitu penuh, berdirinya susah. Kursinya nanggung dan dia bikin kursinya terlalu ke depan," kata Ahok.

Lebih baik, kata Ahok, bus-bus transjakarta kini menghadap ke depan seperti Metro Mini. Kemudian deknya juga dibuat rendah. Sehingga ramah terhadap penyandang difabel. (Baca: Ahok: Saya Yakin Metromini dan Kopaja "Selesai" kalau Bus Scania Masuk)

"Tadi aku agak telat aja, begitu aku sampai busnya baru lewat. Saya tunggu busnya lagi, hampir 15 menit, terus naik busnya sampai Balai Kota setengah jam perjalanan kira-kira," kata Ahok.

Kebijakan itu tercantum pada Ingub Nomor 150 Tahun 2013 yang ditandatangani 30 Desember 2013. Dalam aturan itu, PNS di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dilarang membawa kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat pada setiap Jumat pekan pertama setiap bulan.

Kompas TV Ahok Pastikan Semua Bus Metro Mini dan Kopaja Diganti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com