Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Menyempitnya Lahan Kelurahan yang Diduga Dijarah Oknum Pejabat

Kompas.com - 04/04/2016, 14:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Oknum pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Pusat diduga sengaja mengecilkan lahan Kantor Kelurahan Cempaka Putih Barat, di Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, untuk kepentingan pribadi.

Padahal, lahan itu merupakan aset daerah milik Pemprov DKI Jakarta. (Baca: Penampakan Tanah Kelurahan yang Diduga Dijarah Oknum Pejabat).

Adi, salah satu pengurus di RW 07 di wilayah tersebut menuturkan, pada 2014, ada sebidang lahan yang menyatu dengan Kantor Kelurahan Cempaka Putih Barat.

Di atas sebidang lahan itu berdiri bangunan milik kelurahan.

Namun, setelah kantor kelurahan direnovasi pada tahun yang sama, terdapat tembok yang memisahkan kantor kelurahan dengan lahan di sampingnya.

"Begitu dibatesin, lho kok dibates, saya pikir mungkin ada yang punya," ujar Adi kepada Kompas.com, di dekat kantor lurah, Senin (4/4/2016).

Kemudian pada 2015, seingat Adi, ada tim dari Pemprov DKI yang mengecek lahan itu.

Saat itu, menurut dia, petugas Pemprov DKI Jakarta datang untuk melakukan pemotretan. "Tetapi mereka belum cerita (soal masalah tersebut)," ujar Adi.

Ia mulanya menganggap sebidang lahan itu merupakan bagian dari kantor kelurahan.

Adi mengaku baru tahu bahwa lahan itu diklaim milik orang lain setelah ada pihak yang menemui pengurus RW untuk mengurus status kepemilikan lahan itu pada 2015.

Menurut dia, ada orang yang mengaku sebagai pemilik sebidang lahan di samping kelurahan itu.

Orang yang mengaku pemilik itu bahkan menunjukkan sertifikat lahan. Namun, Adi mengaku tidak bisa membuktikan apakah sertifikat itu asli atau tidak.

Kendati demikian, Adi mengaku tidak tahu identitas orang yang mengklaim kepemilikan lahan di samping kantor kelurahan itu. 

"Saya tidak tahu, tetapi dia bukan warga sini, kalau tidak salah tinggalnya di Jakarta Selatan ya," ujar Adi.

Secara terpisah, Lurah Cempaka Putih Barat, Fetaria, mengatakan, sampai saat ini belum ada pihak yang datang mengklaim kepemilikan lahan itu sejak Pemprov DKI membongkar tembok dan memasang plang kepemilikan pada pekan lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com