Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ada Transjakarta, Transjabodetabek Bekasi dan Depok Tetap Beroperasi

Kompas.com - 25/04/2016, 09:15 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski sudah ada layanan bus transjakarta, layanan bus transjabodetabek yang melayani rute Bekasi dan Depok masih tetap beroperasi sampai dengan hari ini, Senin (25/4/2016). Tarifnya pun masih normal, yakni Rp 10.000.

Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) selaku operator transjabodetabek menyatakan, masih beroperasinya transjabodetabek dengan tarif normal karena belum tercapainya kesepakatan untuk besaran kontrak rupiah per kilometer dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

"Besaran (kontrak rupiah per kilometer )-nya belum ketemu," kata Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa kepada Kompas.com, Senin (25/4/2016).

Menurut Pande, kontrak rupiah per kilometer yang sejauh ini sudah pihaknya lakukan dengan PT Transjakarta hanya berlaku untuk bus-bus yang rencananya akan melayani rute dalam kota. Jumlahnya mencapai sekitar 600 unit bus.

Ia menyebut besaran nilai kontrak rupiah per kilometer antara bus yang melayani rute dalam kota tentu berbeda dengan yang melayani rute ke kota-kota penyangga.

Meski demikian, Pande menyatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan PT Transjakarta.

"Mudah-mudahan pembahasan (nilai kontrak)-nya segera rampung supaya tarif transjabodetabek juga bisa Rp 3.500," ujar Pande.

Rute layanan bus transjabodetabek yang melayani Bekasi dan Depok berbeda dengan rute transjakarta yang beroperasi per hari ini.

Jika transjakarta Bekasi melayani rute dari dan menuju Bekasi MM dan Bekasi Timur, transjabodetabek melayani rute dari dan menuju Harapan Indah.

Demikian pula dengan yang melayani rute Depok. Jika transjakarta melayani rute Kampus UI-Manggarai via Lenteng Agung-Pasar Minggu-Tebet, transjabodetabek melayani rute Terminal Depok-Grogol via Tol Jagorawi, PGC Cililitan-Cawang.

Kompas TV Inilah Enam Rute Baru Transjakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com