Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Alvian Loncat Kesenangan Dapat Kabar Abu Sayyaf Bebaskan Sandera

Kompas.com - 01/05/2016, 21:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 Anak Buah Kapal (ABK) Brahma 12 yang disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf dikabarkan bebas. Keluarga dari  salah satu ABK Brahma 12, Alvian Alvis Petty (36), melompat kegirangan mendengar informasi itu.

Pantauan Warta Kota, Minggu (1/5/2016), berapa anggota keluarga Alvian, salah satunya istri Alvian, yakni Youla Lasut, terlihat gembira saat keluar dari pintu utama kediamannya, di Jalan Swasembada Barat 17 nomor 25, RT 03/03 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dia tersenyum dan mempersilakan masuk awak media yang sudah menunggu ingin mewawancarainya.

Saat masuk, telihat kerabat dan keluarga Alvian di Lantai II melompat kegirangan saat menyaksikan pemberitaan di televisi terkait pembebasan 10 ABK dari tangan Abu Sayyaf.

Mereka berteriak kegirangan, bahkan menitikkan air mata menyiratkan kebahagian yang mendalam.

"Iya, suami aku bebas! Suami aku bebas mbak, Mas. Bebas!" ucap Youla kegirangan di Ruang Tamu kediamannya.

Terlihat beberapa keluarga pun senang di garasi tempat mobil sedan hitam bernopol B231VIS terparkir. Menurut Youla, dia bersyukur kepada Tuhan lantaran diberikan informasi bahagian dari perusahaan tempat Alvian bekerja.

"Pihak perusahaan berikan informasi itu sekitar jam 3 atau 4 sore tadi ke tante saya. Ceritanya  Opa dari papanya Alvian yang ada di Dubes Filipina dapat informasi dari perusahaan tempat Alvian bekerja."

"Nah, Opa langsung informasikan ke tante Alvian yang ada di Manado. Tante Alvian ngasih tahu sayalah. Itupun pas Tante nelepon bersamaan pihak perusahaan Alvian telepon saya. Berbarengan pokoknya," ujar Youla kegirangan.

"Pokoknya tahu informasi ada 10 ABK bebas, itu dari tante saya dulu, baru perusahaan tempat Alvian kerja. Perusahaan menyatakan, 'Selamat ya Bu, mereka semua (10 ABK) sudah bebas. Selamat Bu'. Itu saya girangnya bukan main. Ini kekuatan doa kita bersama," katanya. (Panji Baskhara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com