Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Benteng Tak Terawat karena Ditinggal Petugas Pemeliharanya

Kompas.com - 02/05/2016, 14:50 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah petugas pemelihara Stadion Benteng, Kota Tangerang, sudah lama mogok kerja karena tidak digaji. Hal itu diungkapkan oleh salah satu penghuni Stadion Benteng yang mengaku kenal dengan para petugas di sana, Yono, kepada Kompas.com, Senin (2/5/2016).

"Teman-teman saya dulu masih tahan-tahan kerja di sini. Tapi, lama-lama mereka pergi juga, soalnya sudah enggak digaji lagi, buat apa? Tiap hari mereka harus kasih anak istri mereka makan," kata Yono.

Menurut Yono, salah satu penyebab kondisi Stadion Benteng kini semakin memprihatinkan, dengan rumput liar yang tumbuh di sebagian besar area stadion, karena terdampak masalah pembayaran gaji petugas pemelihara.

Petugas potong rumput sendiri disebut Yono dahulu ada dua orang. Karena sudah tidak ada kejelasan terhadap gaji mereka, maka keduanya pergi dan tidak ada lagi yang merapikan rumput di sana.

Pantauan Kompas.com pada Senin siang, rumput liar hingga pohon kecil memenuhi area tempat duduk penonton di tribun. Bahkan, ada bagian tempat duduk yang seluruhnya dipenuhi oleh rumput sehingga tidak bisa diduduki lagi.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, orang-orang yang ada di kantor sekretariat Stadion Benteng mengaku bukan pengurus di sana.

Mereka menyebutkan, pengurus Stadion Benteng jarang datang ke sana. Salah satu perempuan di sana pun menyarankan agar dapat menemui pengurus stadion beberapa hari lagi.

"Hari Jumat ke sini lagi saja, kita bukan pengurus," tutur perempuan tersebut.

Status Stadion Benteng saat ini masih merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Tangerang yang letaknya ada di wilayah Pemerintah Kota Tangerang.

Dalam kesempatan sebelumnya, pihak Pemkot Tangerang mengungkapkan, sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kota Tangerang, seluruh aset Pemerintah Kabupaten Tangerang yang berada di wilayah Kota Tangerang harus diserahkan ke Pemerintah Kota.

Pada tahun 2008, Pemkot Tangerang juga berencana memugar stadion berumur 27 tahun itu menjadi convention hall. Namun, hal itu urung dilakukan karena status aset yang masih belum jelas.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com