Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Bakal Cagub DKI dari PDI-P Jalani "Fit and Proper Test" Hari Ini

Kompas.com - 11/05/2016, 06:15 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 34 bakal calon gubernur (cagub) DKI dari PDI-P diundang untuk mengikuti fit and proper test hari ini, Rabu (11/5/2016). Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI-P DKI Jakarta, Gembong Warsono, mengatakan tes tersebut akan dilakukan di Kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

"Saya berharap, mudah-mudahan semua bisa hadir," ujar Gembong kepada Kompas.com, Selasa (10/5/2016).

Sebelum dilakukan fit and proper test, Gembong mengatakan seluruh bakal cagub akan melakukan tes psikologi tertulis. Tes tersebut akan dipandu langsung oleh Himpunan Psikologi Indonesia.

Gembong mengatakan psikotes akan menunjukan leadership bakal cagub. Setelah itu, barulah dilaksanakam fit and proper test. Dalam tahap itu, kata Gembong, para bakal calon akan ditanyai bermacam-macam hal. Salah satunya mengenai pemahaman mereka tentang permasalahan di Provinsi DKI Jakarta.

Gembong mengatakan seseorang yang ingin menjadi gubernur DKI harus mengenal permasalahannya.

"Setelah itu, partai juga ingin tahu pemahaman calon tentang ideologi Pancasila. Karena PDI-p kan sangat concern soal Pancasila, jadi partai kepingin tahu," ujar Gembong.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta sudah resmi menutup pendaftaran dan pengembalian formulir untuk bakal calon gubernur DKI melalui partai tersebut pada 25 April lalu. Sebanyak 34 nama telah masuk dalam tahap penjaringan itu.

Namun ada dua nama dari kader internal yang juga masuk karena diusulkan. Dua nama tersebut adalah Djarot Syaiful Hidayat dan Boy Sadikin.

Sementara dari 32 nama yang merupakan orang luar antara lain adalah Yusril Ihza Mahendra,  Abrama Lulung Lunggana, Sandiaga Uno, Benny Mokalu, Marco Kusumawijaya, dan Farhat Abbas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com