Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Wanita Emas" Pakai Bros Emas dari Paris Saat "Fit and Proper Test" di PDI-P

Kompas.com - 11/05/2016, 14:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sesuai julukannya, Hasnaeni yang menjuluki dirinya "Wanita Emas" tak lupa menyisipkan unsur itu untuk mempermanis penampilannya saat mengikuti tes kelayakan dan kepatutan di Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. 

"Saya pakai emas, ini bros emas 200 gram dari Paris," kata Hasnaeni di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016). 

Pemilik nama lengkap Mischa Hasnaeni Moein ini mengenakan setelan penutup kepala dan rok panjang senada berwarna merah dipadu dengan kemeja putih dan blazer hitam. Bros emas yang disebutnya 24 karat itu disematkan di dada sebelah kiri blazernya. 

Hasnaeni adalah salah satu dari 26 peserta bakal calon gubernur DKI untuk Pilkada 2017 yang hadir untuk mengikuti fit and proper test (tes kelayakan dan kepatutan) di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P), Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu. 

Pendaftar penjaringan mencapai jumlah 34 orang, tetapi dua di antaranya mengundurkan diri. Sementara sisanya telah mengikuti tes kelayakan dan kepatutan PDI-P. 

Tes tertulis kelayakan dan kepatutan yang dijalaninya hari ini membuat Hasnaeni merasa kembali ke masa sekolah. 

"Saya punya silindris dan minus, jadi pusing kalau nunduk kelamaan," kata Hasnaeni sambil menambahkan bahwa ada ratusan pertanyaan yang harus ia jawab. (Baca: Sering Di-"bully", Hasnaeni "Wanita Emas" Bilang Calon Pemimpin Harus Berjiwa Besar)

Menurut Hasnaeni, masalah Jakarta yang harus segera diselesaikan meliputi kesenjangan sosial, kemacetan, banjir, pendidikan, serta tempat tinggal yang aman dan nyaman bagi warga.

Kompas TV Hasnaeni Pertimbangkan Jalur Independen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com