Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dibersihkan, Sampah di Sungai Depan Season City Tak Habis-habis

Kompas.com - 23/05/2016, 14:42 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sungai di depan Season City, Jembatan Besi, Jakarta Barat, disebut sebagai salah satu sungai yang paling banyak dipenuhi sampah di DKI Jakarta.

Para petugas Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Kebersihan DKI harus bekerja keras membersihkan sampah-sampah itu.

Pantauan Kompas.com, para petugas UPK Badan Air bahu membahu membersihkan berbagai jenis sampah itu. Mereka menggunakan bambu hingga alat berat untuk mengangkat sampah dari sungai.

Di bagian sungai dekat jembatan, para petugas memasang rangkaian pelampung sesuai lebar sungai untuk menahan sampah agar tidak terus terbawa aliran air.

"Ini pake pelampung, biar sampahnya nyangkut," ujar salah satu petugas UPK Badan Air, Budi Santoso, kepada Kompas.com, Senin (23/5/2016).

Nursita Sari Berbagai jenis sampah mulai dari sampah plastik hingga bambu memenuhi sungai di depan Season City, Jembatan Besi, Jakarta Barat, Senin (23/5/216).
Lima orang petugas UPK Badan Air kemudian tampak mendorong sampah-sampah yang sudah tertahan itu ke salah satu sisi sungai. Di sisi sungai itu, satu alat berat berupa amphibious excavator digunakan untuk mengumpulkan dan menumpuk sampah di sudut antara dinding sungai dan jembatan.

"Udah dikumpulin, terus diambil (diangkut dari sungai) pake spider," kata Budi yang merupakan operator spider itu.

Meskipun para petugas UPK Badan Air terus bekerja membersihkan sungai di depan Season City, sampah-sampah itu tak habis-habis. Aliran air sungai yang cukup deras dari arah Tomang menuju Jembatan Besi terus membawa sampah-sampah tersebut.

Akibatnya, seluruh badan sungai di sepanjang jalan dari Tomang menuju Jembatan besi itu dipenuhi sampah. Bau tak sedap pun menyeruak di sekitar sungai.

Berbagai jenis sampah yang memenuhi sungai mulai dari sampah plastik, gabus, styrofoam, busa, triplek, gedebok dan daun pisang, bola, hingga sampah bambu.

Kompas TV Warga Mulai Rasakan Manfaat Kebersihan Kali Ciliwung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com