JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku mendapat laporan banyaknya pasien Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang meninggal dalam perjalanan menuju RS tersebut.
Padahal, kata Ahok, pasien itu sudah hampir memasuki pintu RSCM untuk mendapat penanganan.
"Saya dapat laporan banyak orang yang harus meninggal di depan RSCM (dalam ambulans depan RSCM)," kata Ahok, saat meresmikan Trotoar S di depan RSCM, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2016).
Ahok menyebut banyaknya kejadian seperti itu disebabkan arus lalu lintas di Jalan Diponegoro yang selalu macet. Sehingga, laju ambulans yang membawa pasien menjadi tersendat.
"Karena di sana macet banget, di depan RSCM macet. Pasien yang meninggal itu karena kemacetan yang luar biasa di RSCM, jadi belum sempat masuk RSCM, pasiennya sudah meningggal," kata Ahok.
Dia pun berjanji akan membangun jalur khusus ambulans di sana. Pembangunan itu merupakan kerja sama dengan pihak RSCM.
"Makanya, kita mau bikin jalan khusus untuk ambulans masuk," kata Ahok.