JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Ramadhan, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Senjata dan Bahan Peledak (Sendak).
Operasi ini dilaksanakan dengan tujuan meminimalkan tingkat kejahatan di tengah masyarakat selama Ramadhan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, operasi tersebut digelar mulai 1 Juni hingga 15 Juni mendatang.
Operasi itu juga meminimalkan peredaraan senjata api ilegal dan bahan peledak. (Baca: Polda Metro Jaya Tilang 107.870 Kendaraan Selama Operasi Patuh Jaya)
"Operasi ini untuk meminimalisir peredaran, perakitan, dan penjualan senjata api dan bahan peledak. Biasanya kejahatan curas, curat, curanmor sering menggunakan senjata api," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (1/6/2016).
Ia mengatakan, sebelum menggelar operasi Sendak, jajaran kepolisian Polda Metro Jaya sudah melaksanakan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), Operasi Patuh Jaya, dan Operasi Cipta Kondisi.
Hal tersebut untuk menekan angka kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Selain itu, Operasi ini digelar untuk menciptakan situasi yang aman dan nyaman selama Ramadhan.
(Baca: 150 Pengendara Ditilang Saat Operasi Patuh Jaya 2016 Digelar di Jalan Asia Afrika)
Awi menuturkan, rencananya operasi tersebut akan menyasar wilayah-wilayah yang dinilai rawan terjadinya tindak kejahatan.
"Untuk Operasi Sendak ini akan di gelar terutama di lokasi-lokasi rawan, termasuk pengendara akan dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap barang-barang," ucap Awi.