Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana Bayar Pajak Kendaraan secara "Online", Ini Kata Polda Metro Jaya

Kompas.com - 07/06/2016, 15:05 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya akan meluncurkan e-Samsat. Rencananya, peluncuran dilakukan berbarengan dengan peringatan HUT Ke-489 Kota Jakarta, 22 Juni mendatang.

Nantinya, ada tiga cara yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor (PKB), yakni melalui portal pajakonline.go.id, aplikasi di telepon pintar, dan langsung ke ATM.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono belum bisa menjelaskan bagaimana mekanisme pembayaran tersebut. Menurut Awi, penjelasan mekanisme secara rinci akan dijelaskan saat peluncuran aplikasi.

"Kan masih proses sistemnya. Nanti kalau sudah di-launching, disampaikan cara-caranya," ujar Awi kepada Kompas.com, Selasa (7/6/2016).

Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Pelayanan Pajak (DPP) DKI Jakarta Edi Sumantri mengatakan, ada keterlambatan dalam proses peluncuran e-Samsat ini karena pihak Dirlantas Polda Metro Jaya masih keberatan dengan proses pengesahan seusai pembayaran.

Namun, setelah belajar dari e-Samsat di Jawa Barat, Dirlantas Polda Metro Jaya pun telah sepakat dengan DPP DKI Jakarta. (Baca: Mulai 22 Juni 2016, Bayar Pajak Kendaraan di Jakarta Bisa Dilakukan secara "Online")

"Tanggal 1 Juni kemarin sudah berkunjung ke Dirlantas, dan sudah positif hasilnya. Jadi, launching tanggal 22 Juni," kata Edi, saat rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota, Senin.

Setidaknya, ada delapan bank yang sudah bekerja sama dalam program ini, yakni Bank DKI, Bank Mandiri, BRI, BCA, Bank Danamon, Bank CIMB Niaga, MayBank, dan Bank BTN.

"Sekarang sistem ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat, meskipun belum launching," ucapnya. (Baca: Mampukah Calo di Kantor Samsat Diberantas?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com