Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Tegaskan PDI-P Tetap Solid Hadapi Pilkada DKI

Kompas.com - 07/06/2016, 23:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Djarot Saiful Hidayat mengatakan tidak ada perpecahan di internal partainya akibat perdebatan mengenai siapa figur yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Pernyataan itu disampaikannya menanggapi silang pendapat para politisi PDI-P tentang siapa calon gubernur yang akan diusung oleh partai berlambang banteng itu.

"Enggak ada perpecahan. Perbedaan pendapat itukan biasa. Wajar dong," kata Djarot usai menghadiri acara buka puasa di Menteng Atas, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2016).

Belakangan, beberapa politisi PDI-P saling silang pendapat mengenai figur yang pantas diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Sebagian menganggap bahwa partainya harus mengusung kader sendiri, namun yang lain mengusulkan agar PDI-P mengusung gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama.

Namun, kata Djarot, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari partainya tentang pasangan calon yang nantinya akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ia memperkirakan keputusan baru akan diambil sekitar Juli 2016 atau setelah Hari Raya Idul Fitri. Djarot mengatakan sebelum mengambil keputusan, pengurus di tingkat pusat maupun DPD DKI Jakarta akan melakukan rapat terlebih dulu.

Dalam kesempatan itu, peserta rapat dipersilakan mengemukakan pendapat untuk menjadi pertimbangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebelum mengambil keputusan.

"Keputusan diambil langsung. Ketum yang pegang," ujar Wakil Gubernur DKI tersebut.

Dua politisi PDI-P yang diketahui melontarkan dukungan agar partainya mengusung Ahok adalah Aria Bima dan Charles Honoris. Namun, akibatnya, keduanya disindir oleh Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Bambang DH.

"Dua orang ini di grup ditertawai dan dianggap orang yang gatel gitu ya, ingin bicara, enggak punya panggung, terus ngomong seenaknya sendiri tanpa koordinasi," ujar Bambang.

Kompas TV Djarot: Saya Belum Tahu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com