Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Ahok yang Ingin Bertemu Megawati Bicarakan Pilkada 2017

Kompas.com - 10/06/2016, 06:52 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pernah menceritakan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Basuki atau Ahok mengatakan, Megawati menyarankan agar ia tetap berpasangan dengan wakilnya saat ini, Djarot Saiful Hidayat, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Bu Mega enggak pernah maksa. Bu Mega cuma bilang, 'Kalian itu sudah baik berdua', gitu lho," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (7/6/2016).

Namun Ahok tidak menjelaskan kapan pertemuan itu berlangsung dan siapa yang mengajukan untuk bertemu.

Kamis malam, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menceritakan tentang pertemuan pada malam itu. Djarot sendiri ikut pertemuan itu.

Ia mengatakan pertemuan tersebut terjadi pada 28 Mei 2016, malam hari. Tepatnya pada malam sebelum hari pertama Teman Ahok Fair. Djarot juga mengatakan, Ahok yang menginginkan adanya pertemuan itu.

"Pak Ahok ingin ketemu. Ya ngobrol biasa siapa saja kan boleh," ujar Djarot di kawasan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis malam.

Bahas Pilkada

Djarot mengatakan banyak hal dibicarakan dalam pergemuan itu. Salah satunya terkait Pilkada DKI 2017.

Megawati, kata Djarot, menegaskan kepada Ahok soal sikap partai berlambang banteng itu.

"Kami menghargai kalau Pak Ahok jalur independen. Tapi ditegaskan kalau jalau partai itu mekanismenya gini loh. Cuma kasih pilihan kalau kami pakai partai politik. Tergantung kamu (Ahok) mau lewat jalur mana," ujar Djarot.

Ketika Megawati bicara seperti itu, Djarot mengatakan Ahok tidak menjawab apa-apa. Djarot pun juga tidak mengucapkan apa-apa kepada Megawati. Dalam pertemuan tersebut, Megawati seolah menegaskan bahwa partainya hanya akan mengusung calon gubernur melalui partai, bukan jalur perseorangan.

Djarot mengatakan pertemuan tersebut cukup lama. Lebih dari dua jam mereka mengobrol di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Ahok mantap independen

Keesokan harinya setelah pertemuan dengan Megawati, yaitu pada Minggu (29/6/2016), Ahok datang ke pergelaran Teman Ahok Fair. Di sana, Ahok disambut ribuan masyarakat yang mendukungnya maju lewat jalur independen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com