Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar Rumah Megawati, Ahok Bilang "Sakit Perut Nih Kekenyangan"

Kompas.com - 08/06/2016, 20:49 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak membahas masalah politik selama mengikuti haul almarhum Taufiq Kiemas di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Rabu (8/6/2016).

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku hanya makan-makan selama berada di dalam rumah Megawati.

"Aku makan enak, (makan) macam-macam soto semua. Enggak bicara politik," ujar Ahok.

(Baca juga: Ahok Keluar Rumah Megawati 40-an Menit Setelah Jokowi )

Ahok berada di rumah Megawati lebih lama dari Presiden RI Joko Widodo. Ahok mengatakan, ia keluar belakangan karena berfoto-foto terlebih dahulu di rumah Mega.

Ia enggan menanggapi lebih lanjut pertanyaan wartawan di depan rumah Mega malam ini.

"Aku sakit perut nih kekenyangan," ujar Ahok.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga hadir dalam haul yang digelar di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, tersebut.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja dan pimpinan partai politik.

Terkait Taufiq Kiemas, Ahok pernah menceritakan kedekatannya dengan keluarga almarhum dan Megawati.

(Baca juga: Ahok Sambut Jokowi dalam Haul Almarhum Taufiq Kiemas di Rumah Megawati)

Ia mengaku pernah menolak pinangan Taufiq agar menjadi wakil bupati Belitung Timur melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Ahok juga pernah menolak permintaan Taufiq untuk menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P di Belitung Timur.

Kompas TV Politisi PDI-P Coba Bujuk Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com