Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Beri Waktu 3 Hari bagi AP II untuk Penuhi Kekurangan Terminal 3 Ultimate

Kompas.com - 13/06/2016, 21:39 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memberi waktu atau cut of date tiga hari sejak Senin (13/6/2016) bagi PT Angkasa Pura II untuk menyelesaikan kekurangan-kekurangan yang ada di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta.

Hal itu dilakukan sebagai pertimbangan apakah T3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta nantinya layak untuk dioperasikan pada tanggal 20 Juni 2016 atau tidak.

"Kami memberi batas waktu sampai tanggal 16 Juni nanti. Jika sampai pada tanggal itu PT AP II belum bisa memenuhi dan masih ada hal-hal yang belum siap, dengan segala hormat, T3 Ultimate ini belum bisa beroperasi pada 20 Juni," kata Direktur Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Yudhi Sari Sitompul kepada pewarta, Senin (13/6/2016) malam.

(Baca juga: Terminal 3 Ultimate Urai Kepadatan Penumpang Bandara Soetta Saat Arus Mudik)

Adapun rencana untuk mengoperasikan T3 Ultimate awalnya ditetapkan pada akhir Mei 2016.

Namun, target tersebut kemudian diundur hingga tanggal 15 Juni lalu ditunda lagi sampai tanggal 20 Juni.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi menyebutkan, T3 Ultimate dipastikan siap untuk melayani perjalanan mudik penumpang pada Lebaran tahun ini, yang jatuh pada awal bulan Juli 2016.

Namun, berdasarkan penilaian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), masih ada sejumlah kekurangan, baik dari segi pelayanan, keamanan, maupun prosedur operasi standar sebuah bandar udara.

Yudhi enggan menjelaskan secara keseluruhan mengenai hal-hal yang masih kurang pada Terminal 3 Ultimate.

Ia hanya menyebutkan beberapa hal, seperti pendingin ruangan yang tidak terlalu dingin, uji coba belum mencakup semua alat yang akan dipakai di terminal, hingga masalah air di tiap keran dalam toilet.

"Seperti di toilet, itu harus 75 persen flush menyala semua dalam waktu bersamaan. Baggage sign itu juga belum ada. Itu yang namanya kenyamanan. Jangan karena hal kecil nanti merusak semuanya," tutur Yudhi.

(Baca juga: Kemenhub Temukan Beberapa Kekurangan dari T3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta)

Selain itu, pihak Kemenhub turut mendapati bahwa PT Angkasa Pura II belum mencoba untuk mengoperasikan genset di Terminal 3 Ultimate dalam rangka mengantisipasi jika sewaktu-waktu listrik padam.

Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub juga belum menerima laporan tentang jumlah sumber daya manusia (SDM), petugas keamanan, dan petugas lainnya yang akan ditugasi di Terminal 3 Ultimate. 

Secara terpisah, Budi mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha memenuhi kekurangan yang menjadi temuan pihak Kemenhub.

Ia juga telah mencatat kekurangan yang menurut Kemenhub harus segera dipenuhi agar Terminal 3 Ultimate bisa memperoleh izin operasi.

"Kami akan berusaha sekuat tenaga," ujar Budi.

Kompas TV Terminal 3 Ultimate Siap Beroperasi Saat Lebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com