Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silang Pendapat di Internal, Akankah Golkar Dukung Ahok di Jalur Independen?

Kompas.com - 14/06/2016, 08:03 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kabar dukungan Partai Golkar terhadap bakal calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama sudah berembus kencang. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan bahwa partainya memilih sikap memberi dukungan kepada calon gubernur DKI Jakarta yang berpotensi besar menang.

"Yang penting realistis aja. (Golkar) untuk DKI yang penting dukung yang menang," ujar Novanto saat acara buka puasa bersama Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 di kediaman Agung Laksono di Bilangan Jakarta Timur, Minggu (12/6/2016).

Calon yang dianggap Novanto berpeluang besar menang adalah Ahok. Menurut dia, Ahok merupakan figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. Novanto menilai, saat ini Ahok diinginkan warga untuk kembali memimpin Ibu Kota.

Plt Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Yorrys Raweyai mengatakan keputusan partainya mendukung Ahok sudah pasti dan sudah disetujui oleh mayoritas anggota. Ia menyebut dukungannya sendiri akan dideklarasikan dalam musyawarah daerah (musda) tingkat DKI Jakarta pada 19 Juni mendatang.

Silang pendapat

Namun, kepastian dukungan untuk Ahok dibantah oleh Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Zainudin atau Oding. Oding mengatakan partainya belum resmi memutuskan untuk mendukung Ahok dalam Pilkada DKI 2017.

Menurut Oding, sampai saat ini masih terdapat perbedaan pendapat di antara para kader mengenai sikap yang seharusnya diambil Golkar pada Pilkada DKI 2017.

"Apa pun yang diputuskan oleh Golkar, setiap kader dan pengurus harus satu suara. Namun, dalam proses pengambilan keputusan ini kan boleh berbeda-beda pendapat, dan sekarang ini keputusan (dukungan pada Pilkada DKI) belum ada," kata Oding.

Terkait pernyataan Yorrys, Oding menilai hal itu hanya klaim sepihak.

"Pak Yorrys juga bagian dari partai, dia harus ikuti proses. Enggak boleh orang mengklaim-klaim selama proses masih berjalan," ujar Oding.

Yorrys sempat kesal mendengar jawaban Oding tersebut. Menurutnya, pendapat Oding tidak bisa dijadikan acuan sikap partai.

"Begini... begini, itu boleh (tak mendukung Ahok), hak. Tapi Oding itu siapa dulu? Oding itu satu orang dari keluarga besar Partai Golkar," kata Yorrys.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com