Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Mengaku Diundang PAN untuk Sampaikan Visi dan Misinya sebagai Bakal Cagub

Kompas.com - 17/06/2016, 14:33 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, menyambangi Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2016) sore nanti.

Ia mengaku diundang DPP PAN untuk menyampaikan visi dan misinya sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

"PAN ada acara buka puasa. Oh iya, katanya disuruh menyampaikan sedikit visi dan misi," ujar Yusril seusai memberikan khotbah Jumat di Masjid Agung Al-Azhar, Jumat.

(Baca juga: Yusril: Kata Ical, "Sril, Udah Aman Itu")

Hari ini, PAN mengundang Yusril dan satu orang lainnya dalam acara sosialisasi terkait Pilkada DKI Jakarta.

Yusril mengaku menerima undangan ini langsung dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Kemarin saya datang ke rumah Pak Zul, dia bilang besok datang saja. Ya sudah saya datang saja," kata dia

Yusril mengatakan, PAN saat ini sudah melakukan seleksi internal sehingga ia diundang untuk menyampaikan visi dan misi.

Menurut Yusril, akan semakin baik apabila PAN dan partai politik lainnya segera mengambil keputusan terkait bakal calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada DKI 2017.

"Masing-masing partai itu kan perlu bicara internal. Bagaimana prosesnya supaya nanti akhirnya mereka ambil putusan. Bagi saya sih semakin cepat ambil keputusan semakin baik," ucap Yusril.

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo mengatakan, partainya akan memberikan dukungan untuk satu pasang cagub dan cawagub sekaligus.

Nama-nama yang terjaring selama ini kemudian akan disurvei. Setelah itu, PAN akan mengumumkan cagub dan cawagub yang akan mereka dukung.

(Baca juga: Golkar Disebut Dukung Ahok, Yusril Sebut Dirinya Tenang-tenang Saja)

Setelah menetapkan cagub dan cawagub yang akan diusung, PAN mulai membicarakan koalisi dengan partai lain.

Untuk dapat mengajukan calon gubernur dan wakil gubernur, PAN harus berkoalisi dengan partai lain demi memenuhi syarat minimal perolehan kursi di DPRD.

Butuh 20 kursi lagi agar PAN bisa berpartisipasi dalam Pilkada DKI 2017.  Sejauh ini, PAN juga sudah mulai melakukan komunikasi politik dengan partai lain.

PAN menjemput bola dengan mendatangi pengurus PDI-P dan Partai Gerindra.

Kompas TV Yusril Gelar Buka Puasa Bersama Sejumlah Petinggi Parpol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com