Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Stasiun Manggarai Jadi Sebab Keterlambatan Perjalanan KRL

Kompas.com - 20/06/2016, 20:28 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Muhammad Nurul Fadhila, menyatakan, keterlambatan perjalanan KRL (kereta rel listrik) belakangan itu terkait dengan pembangunan di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

"Itu lebih ke arah penyiapan Stasiun Manggarai. Nah, Stasiun Manggarai yang antrean setiap hari, itu sedang dalam proses pembangunan oleh pemerintah," kata Fadhil saat ditemui di Kantor Dinas Perumahan dan Gedung DKI, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2016).

Fadhil menganalogikan pembangunan Stasiun Manggarai dengan pembangunan mass rapid transit (MRT). Pembangunan MRT itu berdampak pada arus lalu lintas kendaraan.

"Kayak orang bangun MRT di Thamrin itu lho. Itu kan macet. Kurang lebih samalah. Kayak MRT Sudirman dibor, kendaraan kan dibelok-belokin. Kurang lebih seperti itu, pasti menganggu," kata dia.

Selama pembangunan, Fadhil menyebut PT KCJ tidak mungkin menutup operasional di Stasiun Manggarai. Stasiun Manggarai merupakan stasiun transit.

"Kalau Stasiun Manggarai ditutup enggak mungkin kan. Jadi, membangun sambil beroperasi," tutur Fadhil.

Setelah pembangunan Stasiun Manggarai rampung, perjalanan KRL diharapkan tidak akan lagi mengalami keterlambatan.

"Nanti kalau itu selesai dibangun, maka akan mereduksi keterlambatan saat ini," sebut dia.

Vice President Pelayanan PT KCJ, Mega Rusyandi, menyebut keterlambatan itu menjadi bentuk komplain tertinggi penumpang terhadap pelayanan KRL. "Komplain tertinggi bulan ini masalah keterlambatan perjalanan baik dari dan ke Stasiun Manggarai, juga yang melalui Manggarai," kata pada kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com