Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyamannya Menumpang Transjakarta Terminal Depok-BNN Cawang

Kompas.com - 21/06/2016, 10:04 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan transjakarta rute Terminal Depok-BNN Cawang terpantau masih minim peminat. Situasi tersebut terlihat pada hari kedua pengoperasian bus tersebut pada Selasa (21/6/2016).

Pantauan Kompas.com di bus yang berangkat dari Terminal Depok sekitar pukul 07.30, hanya ada sembilan penumpang yang naik bus di sepanjang perjalanan dari Terminal Depok hingga Halte BNN Cawang. Padahal, jumlah bangku di dalam bus hanya ada 25 buah.

Petugas on board bus, Supriyanto, menuturkan, situasi yang sama juga terjadi saat pengoperasian hari pertama pada Senin (20/6/2016) kemarin.

"Belum banyak yang tahu," ujar dia.

Layanan transjakarta yang menghubungkan Terminal Depok-UKI Cawang mengambil rute Jalan Margonda-Juanda-Tol Cijago-Tol Jagorawai-Halte BNN Cawang.

Ada tiga titik pemberhentian bus di sepanjang jalur tersebut, masing-masing di Jalan Margonda, Jalan Juanda, dan sebelum masuk pintu Tol Cijago.

Dari sembilan penumpang, lima orang naik dari Terminal Depok, dan yang empat lagi naik dari halte sebelum masuk pintu Tol Cijago. Para penumpang mengaku tak mempermasalahkan kondisi bus yang sepi.

"Jadi enggak desak-desakan kan," ujar Bahsyar (39), pria yang berkantor di kawasan Jalan MT Haryono.

Pendapat yang sama juga dilontarkan para penumpang yang lain. Bus transjakarta rute Terminal Depok-BNN Cawang hanya melayani sampai Halte BNN Cawang, untuk kemudian kembali lagi ke Terminal Depok melalui jalur yang sama.

Penumpang yang masih ingin melanjutkan perjalanannya dapat berpindah ke bus koridor lain tanpa perlu lagi dikenakan biaya tambahan. Tarif yang dikenakan sama seperti transjakarta pada umumnya, yakni Rp 3.500.

Pembayaran bisa dilakukan dengan dua cara, yakni secara tunai ataupun secara non tunai dengan kartu BCA Flazz.

Sejumlah layanan transjakarta yang tercatat melintas di Halte BNN adalah layanan koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit via Gatot Subroto), koridor 9A (PGC-Grogol), koridor 7 (Kampung Rambutan-Kampung Melayu), koridor 7A (PGC-Harmoni), dan koridor 7B (PGC-Ancol via Gunung Sahari).

Kompas TV Rute Transjakarta UI Depok-Manggarai Masih Sepi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com