Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Akan Kawal Pemudik hingga ke Perbatasan

Kompas.com - 21/06/2016, 14:23 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
 Pihak kepolisian tidak melarang warga yang hendak mudik dengan menggunakan sepeda motor. Namun, Polda Metro Jaya akan memberikan pengawalan estafet sampai ke perbatasan Jakarta untuk menjaga keamanan dan keselamatan pemudik yang menggunakan sepeda motor.

"Nanti kami kawal secara estafet sampai ke perbatasan, tentunya nanti kami akan kumpulkan di pos-pos agar tertib," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (21/6/2016).

Awi menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kantor polisi di perbatasan untuk melakukan pengawalan secara estafet bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor. Awi mengimbau masyarakat yang mudik dengan menggunakan sepeda motor untuk beristirahat setiap dua jam perjalanan.

"Akan kami imbau, kalau sesuai aturan, pengendara sepeda motor itu hanya mampu mengendarai kendaraannya maksimal selama dua jam. Makanya akan kami imbau dua jam harus istirahat," ucapnya.

Awi juga meminta masyarakat yang mudik menggunakan sepeda motor tidak membawa barang melebihi kapasitas. Ia mengatakan akan menindak pemudik yang kedapatan membawa barang berlebihan.

"Kami juga mengimbau pemudik yang menggunakan sepeda motor tidak melebihi kapasitas, kapasitas motor itu berdua, jadi ya berdua saja. Tentunya kalau kami mendapati di lapangan ada pelanggaran kapasitas akan ditindak," kata Awi.

Polisi memprediksi puncak arus mudik 2016 akan terjadi pada H-3 Lebaran. Pihak kepolisian pun menyiapkan langkah antisipasi terhadap kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi dalam Operasi Ramadhania 2016.

Operasi Ramadhania ini melibatkan lebih dari 150.000 personel kepolisian dan juga tambahan personel yang dipersiapkan lebih dari 1.000 orang.

Kompas TV Jelang Mudik 2016, Jalur Pantura Diperbaiki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com