JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya akan mengawal pemudik sepeda motor hingga ke wilayah perbatasan.
Selain itu, polisi akan mendirikan pos pelayanan khusus roda dua atau check point di kawasan yang dilintasi para pemudik sepeda motor.
"Yah kami kawal, mereka berangkat dari titik start dari mana. Ini kan sifatnya imbauan, yang mau kami kawal ya kami kawal; dan yang tidak, kami pantau, kami ikuti mereka," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/6/2016) malam.
Moechgiyarto menambahkan, kepolisian telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan pelayanan dan pengamanan saat arus mudik dan arus balik Lebaran.
Hal tersebut dilakukan agar terbentuk sinergi dalam melakukan tugas kemanusiaan.
"Pos pengamanan ada unsur polisinya, TNI, satpol PP, kesehatan dan dishub. Selama ini pos hanya diisi polisi saja, keterpaduan ilang, itu harapan kami dan menyamakan persepsi," tambahnya.
Moechgiyarto menyatakan, nantinya di pos pelayanan atau check point, pemudik akan difasilitasi dengan tempat istirahat, pijat refleksi, bengkel sepeda motor, dan pom bensin.
Rencananya, pos pelayanan itu akan mulai didirikan dari kawasan Kalimalang. (Baca juga: Amankan Mudik di Kalimalang, Empat Pos Polisi Didirikan)
"Di situ nanti akan disiapkan pengamanan dan pelayanan yang mudik memakai kendaraan roda dua. Kami kawal dan bisa beristirahat di tempat tersebut. Nanti ini berlanjut sampai wilayah Jabar, dan sampai ke Jawa Tengah," kata Moechgiyarto.
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Ramadhania 2016. Operasi itu akan diselenggarakan selama 16 hari terhitung sejak 30 Juni hingga 15 Juli 2016.
Sebanyak 6.984 personel disiagakan dalam operasi tersebut. Selain itu, Polda Metro Jaya akan mendirikan 122 pos, yang terdiri atas 88 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan 7 pos pelayanan khusus kendaraan roda dua.
Personel dan pos-pos tersebut disiagakan untuk melakukan pengamanan pada saat arus mudik, pada saat Lebaran, dan arus balik sesudah Lebaran.
Selain itu, personel disiagakan juga untuk melakukan patroli di rumah-rumah yang ditinggal mudik oleh penghuninya. (Baca juga: Polisi Data Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik Penghuninya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.