Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Daging Murah di Kebayoran Baru Sepi

Kompas.com - 30/06/2016, 10:51 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi daging sapi dan ayam murah yang berlangsung serentak di 10 titik di Jakarta Selatan sejak Kamis pagi (30/6/2016) mulai dipadati para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP). Namun, di Kebayoran Baru, antrean relatif pendek dan tidak membludak seperti di kecamatan lainnya.

"Paling ramai di Pasar Minggu dan Jagakarsa, Tebet dan Mampang Prapatan juga mengantre," kata Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan, Kristrisasi Helenandari di Jakarta Selatan.

Sejumlah ibu-ibu pun juga mengaku memilih membeli daging di Kebayoran Baru karena sebelumnya di Mampang Prapatan antrean panjang.

Pantauan Kompas.com, penjualan daging yang harusnya digelar di halaman kantor kecamatan, dipindah ke SDN Gunung 01 yang lebih luas. Akses Jalan Kerinci V yang berada di depan SD pun ditutup.

Dua buah truk Satpo PP berjaga di mulut jalan, serta satu ambulans terparkir di pinggir jalan. Camat Kebayoran Baru Fidiyah Rokhim mengatakan, meski pemegang KJP di Kebayoran Baru lebih dari 7.000, namun mereka semua tertib sehingga antrean tidak panjang.

Ia juga menduga, strata ekonomi Kebayoran Baru yang sedikit jumlah warga menengah ke bawahnya menyebabkan antrean tidak membludak.

"Sudah saya informasikan agar yang sudah mengambil daging cepat kasih tahu tetangganya yang pegang KJP untuk ambil juga," kata Fidiyah.

Hingga pukul 10.00, baru 14,6 persen daging ayam yang terbeli dari pasokan awal 375 kilogram. Sementara untuk daging sapi sudah 64 persen dari 1.388 kilogram. Daging sapi rencananya akan ditambah untuk mencukupi pasokan hingga sore hari.

Kompas TV Warga Antre Pasar Daging Murah di Matraman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com