JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menargetkan semua pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) mendapatkan daging murah pada 2017.
Pemegang KJP dapat membeli daging bersubsidi, yakni daging ayam seharga Rp 15.000 per kilogram dan daging sapi dengan harga Rp 39.000 per kilogram.
"Tahun depan, saya harap bisa semua (pemegang KJP dapat daging bersubsidi), tetapi daging beku ya," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/6/2016).
(Baca juga: Dengan Operasi Pasar, Mendag Yakin Harga Daging Bisa Turun)
Saat ini, dia melanjutkan, baru pemegang KJP yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) yang mendapatkan fasilitas daging murah tersebut.
Rencananya, penjualan daging murah akan dilakukan di sekolah-sekolah.
"Minggu ini mungkin mulai kami uji coba ya. Duitnya enggak cukup, kami coba dulu bertahap," kata Basuki.
Ia berharap, para pemegang KJP mendapatkan nutrisi yang baik dengan mengonsumsi daging tersebut.
"Kami harapkan tiap anak tiap bulan makan sup daging sapi, sup daging ayam, supaya ada nutrisi. Kami sudah siapkan (dana) anggarannya (untuk subsidi daging)," kata Basuki.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, persediaan daging sapi untuk pemegang KJP sebanyak 102 ton dan daging ayam 55 ton.
Rencananya, daging sapi dan daging ayam murah bagi pemegang KJP ini didistribusikan ke sekolah-sekolah pada 27 Juni hingga 1 Juli.
Syaratnya, siswa harus membawa KJP dan pembayarannya dengan non-tunai.
"Pemegang KJP pilihannya membeli 1 kg daging atau seekor ayam, enggak boleh dua-duanya. Khusus Kepulauan Seribu, beli dua-duanya boleh karena ada yang tidak pernah makan daging," kata Darjamuni.
(Baca juga: Operasi Pasar, Daging dan Bahan Pokok Dijual Murah di Pasar Induk Kramatjati)
Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta menyiapkan anggaran Rp 7 miliar pada APBD 2016 untuk subsidi daging murah tersebut.
Untuk tahun depan, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan dana anggaran sebesar Rp 700 miliar.