Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Targetkan Semua Pemegang KJP Dapat Daging Murah Tahun Depan

Kompas.com - 24/06/2016, 11:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menargetkan semua pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) mendapatkan daging murah pada 2017.

Pemegang KJP dapat membeli daging bersubsidi, yakni daging ayam seharga Rp 15.000 per kilogram dan daging sapi dengan harga Rp 39.000 per kilogram.

"Tahun depan, saya harap bisa semua (pemegang KJP dapat daging bersubsidi), tetapi daging beku ya," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/6/2016).

(Baca juga: Dengan Operasi Pasar, Mendag Yakin Harga Daging Bisa Turun)

Saat ini, dia melanjutkan, baru pemegang KJP yang duduk di bangku sekolah dasar (SD) yang mendapatkan fasilitas daging murah tersebut.

Rencananya, penjualan daging murah akan dilakukan di sekolah-sekolah.

"Minggu ini mungkin mulai kami uji coba ya. Duitnya enggak cukup, kami coba dulu bertahap," kata Basuki.

Ia berharap, para pemegang KJP mendapatkan nutrisi yang baik dengan mengonsumsi daging tersebut.

"Kami harapkan tiap anak tiap bulan makan sup daging sapi, sup daging ayam, supaya ada nutrisi. Kami sudah siapkan (dana) anggarannya (untuk subsidi daging)," kata Basuki.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, persediaan daging sapi untuk pemegang KJP sebanyak 102 ton dan daging ayam 55 ton.

Rencananya, daging sapi dan daging ayam murah bagi pemegang KJP ini didistribusikan ke sekolah-sekolah pada 27 Juni hingga 1 Juli.

Syaratnya, siswa harus membawa KJP dan pembayarannya dengan non-tunai.

"Pemegang KJP pilihannya membeli 1 kg daging atau seekor ayam, enggak boleh dua-duanya. Khusus Kepulauan Seribu, beli dua-duanya boleh karena ada yang tidak pernah makan daging," kata Darjamuni.

(Baca juga: Operasi Pasar, Daging dan Bahan Pokok Dijual Murah di Pasar Induk Kramatjati)

Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta menyiapkan anggaran Rp 7 miliar pada APBD 2016 untuk subsidi daging murah tersebut.

Untuk tahun depan, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan dana anggaran sebesar Rp 700 miliar.

Kompas TV Daging Sapi Dijual Rp 60.000 Per Kg
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com