Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Beduk Musiman di Tanah Abang Ini Raih Omzet hingga Rp 2 Juta Per Hari

Kompas.com - 01/07/2016, 14:07 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Memasuki Ramadhan, para pedagang beduk musiman menjajakan dagangan mereka di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Mereka biasanya berjualan beberapa hari sebelum Ramadhan hingga beberapa hari setelah Ramadhan.

(Baca juga: Beduk di Tanah Abang Dijual Rp 150.000 hingga Rp 3 Juta)

Salah satu pedagang beduk musiman, Andre (25), mengaku bisa mendapatkan omzet Rp 2 juta per hari dari berjualan beduk.

"Seharinya rata-rata kami dapat Rp 2 jutaan, bersih," ujar Andre kepada Kompas.com, Jumat (1/7/2016).

Andre mengatakan bahwa keluarganya sudah berjualan beduk musiman turun-temurun. Ia pun melanjutkan usaha keluarganya itu.

Setiap harinya, Andre berjualan sejak pagi hingga dini hari. "Mulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 02.00 malam (dini hari)," kata dia.

Berbeda dengan Andre, pedagang lainnya, Sulaiman (47), mengatakan bahwa omzetnya tidak mencapai jutaan.

(Baca juga: Gambar Karakter Film Anak Hiasi Beduk yang Dijual di Jalan KH Mas Mansyur)

Setiap harinya, rata-rata dia memperoleh omzet Rp 300.000. "Untungnya sekitar Rp 300.000 dapet, kali, karena kan kadang-kadang seminggu enggak laku," ucap Sulaiman.

Beduk-beduk itu dijual dalam berbagai ukuran. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 3 juta.

Beduk itu terbuat dari tong atau kaleng bekas dan kulit kambing. Ada juga beduk yang dibuat dari kayu dan kulit sapi sehingga harganya jauh lebih mahal.

Kompas TV Keren Saat Lebaran dengan Emas Sepuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com