JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menyatakan belum menentukan arah dukungannnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, partainya masih melakukan penjajakan terhadap partai lain yang bisa diajak berkoalisi.
"Karena kami kan hanya punya 10 kursi (di DPRD DKI), jadi harus ada (koalisi) dengan beberapa partai," kata Hinca seusai menghadiri acara di Parkir Timur Senayan, Minggu (3/7/2016).
Menurut Hinca, penentuan arah dukungan partainya sendiri baru akan dilakukan pada September, atau jelang dibukanya proses pendaftaran pasangan bakal calon.
"Jadi kami masih punya waktu sampai September. Kami masih bekerja untuk itu, terutama pada koalisi partainya dulu. Setelah koalisi partai, baru nanti orangnya," ujar Hinca.
Sampai sejauh ini, peta dukungan parpol untuk Pilkada DKI 2017 berdasarkan sikap partai mengerucut pada koalisi pro dan anti gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Parpol yang sudah menyatakan mendukung Ahok adalah Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar. Sementara itu, Partai Gerindra tengah berusaha membangun koalisi untuk mengusung calon tandingan untuk Ahok.
Selain Demokrat, partai-partai lain yang belum menentukan sikap adalah PPP, PKS, PKB, PAN, dan partai dengan jumlah kursi terbesar, PDI Perjuangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.