Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Masjid Istiqlal Juga Diperketat Pascabom Bunuh Diri di Solo

Kompas.com - 05/07/2016, 13:12 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang shalat Id untuk menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah yang jatuh pada Rabu (6/7/2016), Masjid Istiqlal memperketat keamanan.

Sekretaris Masjid Istiqlal, Rusli Effendi, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Polri, telah menyiagakan sebanyak 500 personel gabungan untuk mengamankan jalannya shalat Id, Rabu besok.

"Jumlah personel dari kami terbatas, kalau dari kami ada sekitar 40 orang, lalu dari TNI dan Polri waktu rapat koordinasi di istana ada sekita 500-an. Tapi kan ada keamanan non-formal yang tidak kami ketahui, barangkali bisa sampai 1.000 juga," ujar Rusli di Masjid Istiqlal, Selasa (5/7/2016).

Terkait kasus teror bom yang terjadi di sejumlah negara, juga teror bom yang baru terjadi di Solo, Jawa Tengah, Rusli memperkirakan penjagaan akan semakin ketat dilakukan di masjid tersebut.

Namun, saat ini belum ada pemberitahuan pasti seberapa besar peningkatan keamanan yang akan dilakukan.

Disebutkan, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, sejumlah menteri, ketua lembaga negara, dan duta besar negara sahabat juga diundang untuk shalat Id berjamaah di Istiqlal.

Salah satu menteri yang sudah mengkonfirmasi kedatangannya yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Anies Baswedan. Undangan juga diberika ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Dengan banyaknya tokoh negara tetangga yang akan hadir saat shalat Id, kata Rusli, pihaknya akan melakukan pemeriksaan untuk sejumlah barang yang dibawa oleh jemaah.

"Ya kami akan periksa untuk akses masuk," ujar Rusli.

Selasa (5/7/2016) pagi, aksi bom bunuh diri terjadi di depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Solo, Jawa Tengah. Akibat peristiwa ini, pelaku bom bunuh diri tewas. Sedangkan seorang anggota kepolisian mengalami luka ringan.

Kompas TV Shalat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com