Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Lion Air Ketahuan Bawa 1 KG Sabu Saat Diperiksa di Soekarno-Hatta

Kompas.com - 06/07/2016, 19:25 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.COM - Personel aviation security (Avsec) mencurigai seorang penumpang Lion Air JT 720 rute Jakarta-Palu saat melewati mesin deteksi metal atau walkthrough metal detector di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (6/7/2016) dini hari.

Dari hasil pemeriksaan didapati, penumpang atas nama Rahmatullah tersebut membawa narkoba di tubuhnya.

"Waktu Avsec melakukan body checking, ada dua bungkusan kecil di kantong belakang celana yang bersangkutan. Avsec sudah tanya itu barang apa, sampai dua kali, tapi enggak dijawab," kata Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi kepada Kompas.com.

Karena Rahmatullah hanya diam dan sama sekali tidak menanggapi pertanyaan Avsec, dia dibawa ke ruangan lain lalu dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Dari pemeriksaan itu, diketahui ada bungkusan lain yang ditempel di pahanya dengan menggunakan lakban.

"Setelah berkoordinasi dengan Polresta Bandara Soekarno-Hatta, dipastikan barang di dalam bungkusan itu narkoba jenis sabu. Totalnya satu kilogram lebih," tutur Agus.

Pihak PT Angkasa Pura II langsung menyerahkan Rahmatullah kepada pihak Polres untuk diproses lebih lanjut. Menurut informasi sementara, Rahmatullah tercatat sebagai warga Lolu Selatan, Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Polisi masih mendalami dari mana narkoba tersebut diperoleh dan apakah Rahmatullah termasuk dalam jaringan pengedar narkoba tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com