Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Puncak Arus Balik, Ini Strategi Jasa Marga

Kompas.com - 10/07/2016, 07:50 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus balik di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama diperkirakan terjadi pada Minggu (10/7/2016). Lebih dari 117.000 kendaraan diprediksi akan melintasi GT Cikarang Utama pada puncak arus balik tersebut.

Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di GT Cikarang Utama, PT Jasa Marga akan membuka 23 gardu exit. Biasanya, gardu exit yang dibuka hanya berjumlah 21.

"Penambahan dua gardu exit, dari 21 gardu menjadi 23 gardu," ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu malam.

PT Jasa Marga juga akan mengalihkan lalu lintas keluar GT Cikarang Barat 2 dan masuk kembali menuju Jakarta melalui GT Cikarang Barat 4 yang memiliki 3 gardu.

"Sehingga total gardu melayani arus balik menuju ke arah Jakarta sejumlah 26 gardu," kata dia.

Selain itu, penambahan kapasitas lajur pun akan dilakukan dengan mengatur lalu lintas kendaraan di KM 66 atau pertemuan arus dari ruas Purbaleunyi dan Cipali.

PT Jasa Marga juga akan memberlakukan contra flow untuk menghindari kepadatan di sekitar tempat istirahat dan pelayanan (TI/TIP).

Kemudian, kendaraan-kendaraan dari Tol Cipali akan dialihkan ke Karawang Barat, Karawang Timur, atau Kalihurip melalui arteri pantura, sedangkan kendaraan dari Cipularang akan dialihkan ke Padalarang melalui arteri.

PT Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk menyiapkan perbekalan makanan dan BBM yang cukup selama arus balik berlangsung.

"Karena tempat istirahat dan pelayanan (TI/TIP) akan diberlakukan buka tutup," ucap Dwimawan.

Untuk mempercepat transaksi di gerbang tol, masyarakat juga diimbau untuk menggunakan e-Toll Card sebagai alat pembayaran karena akan lebih cepat dan praktis.

 

Kompas TV Lalu Lintas Simpang Gadog Ramai Lancar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com