Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemegang KJP SMP dan SMA Diperbolehkan Beli Daging Murah

Kompas.com - 11/07/2016, 17:50 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang duduk di SMP dan SMA diizinkan untuk membeli daging murah.

Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, rencananya penjualan daging murah untuk pemegang KJP akan dilanjutkan setelah masuk tahun ajaran baru.

"Pas kemarin (jual daging murah) kami buka, pas hari ketiga pemegang KJP SMP dan SMA juga membeli daging murah. Untuk hari pertama kemarin belum kami lakukan, takut kurang (stoknya)," kata Darjamuni, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/7/2016).

Penjualan daging ayam dan sapi bersubsidi difokuskan untuk pemegang KJP yang duduk di bangku SD.

Pada periode pertama penjualan daging murah kemarin bertepatan dengan hari libur. Sehingga masih banyak stok daging yang tersedia dan pemegang KJP selain murid SD bisa membelinya.

"Sekarang, kami lihat nanti ya. Kalau memang peminatnya banyak, ya untuk pemegang KJP SD saja," kata Darjamuni.

Ia meyakini, penjualan daging murah periode kedua atau pada 18 Juli 2016 akan menarik minat pemegang KJP. Terlebih, kali ini pelaksanaannya tidak bertepatan dengan hari libur. Selain itu, ia menargetkan, tahun depan seluruh pemegang KJP mendapat daging murah.

Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, penjualan daging murah tahun ini difokuskan bagi pemegang KJP yang duduk di bangku SD. Stoknya sebanyak 157.000 kilogram, dengan rincian 102.000 kilogram daging sapi dan 55.000 kilogram daging ayam.

"Di lapangan, begitu di SD masih ada (persediaan daging murah), bisa juga dibeli untuk (pemegang KJP) SMP dan SMA," kata Sri.

Pemprov DKI Jakarta mensubsidi daging bagi pemegang KJP. Daging ayam dijual Rp 10.000 per kilogram dan daging sapi dijual Rp 39.000 per kilogram. Tiap pemegang KJP dapat jatah membeli satu kilogram daging sapi atau ayam.

Kompas TV Warga Antre Beli Daging Ayam dan Sapi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com