Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolak-balik Urus Sertifikat Tanah karena Info Kelengkapan Berkas Dicicil Petugas

Kompas.com - 12/07/2016, 09:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembuatan sertifikat tanah di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur dikeluhkan warga.

Sebab, informasi yang diperoleh tidak diungkapkan sekaligus dan justru dilakukan secara setengah-setengah.

Sumiati (53), warga Jalan Tirta, Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. mengaku mengurus sertifikat tanah rumahnya sejak Desember 2015. Namun, hingga kini berkas persyaratan yang dibawanya belum juga dinyatakan lengkap.

"Harusnya petugas memberitahukan persyaratannya itu sekaligus apa saja, tidak dicicil satu-satu. Hari ini kurang, begitu besok datang, dikasih tahu lagi ada kekurangannya. Kalau sekaligus kan kita bisa lengkapi semua, jadi tidak bolak-balik kayak begini," katanya, Senin (11/7/2016).

Sumiati mengungkapkan bahwa dalam sebulan, dia bisa bolak-balik sebanyak tiga hingga empat kali hanya untuk melengkapi berkas persyaratan yang kurang.

Padahal, menurut dia, kekurangan seperti pengantar kelurahan, pembayaran BPHTB, dan sebagainya yang seharusnya bisa dilengkapi sekaligus jika diberi tahu sejak awal.

Kepala BPN Jakarta Timur Gunawan menampik pelayanan di tempatnya lamban seperti yang dikeluhkan Sumiati.

Menurut dia, terkadang pemohon memang harus bolak-balik karena berkas-berkas yang dibawanya belum lengkap. Namun demikian, ia berjanji akan menyelidiki apa yang menjadi penyebab lambatnya pelayanan.

"Sumiati baru memasukkan berkas permohonannya pada 26 Maret lalu, dan sesuai SOP, pengurusan sertifikat itu selesai dalam waktu 98 hari dengan catatan berkas persyaratannya sudah lengkap semua," ujarnya. (Junianto Hamonangan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com