JAKARTA, KOMPAS.com - Jessica Kumala Wongso menegaskan tak pernah dinasihati oleh Wayan Mirna Salihin perihal hubungan percintaannya.
Jessica merupakan terdakwa dalam kasus kematian Mirna. Jessica didakwa telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Mirna dengan memasukkan racun sianida dalam gelas kopi yang diminum Mirna di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 6 Januari 2016.
"Saya tidak pernah dinasehati Mirna. Hubungan kami baik namun sahabat yang tidak terlalu dekat," kata Jessica pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).
Jessica menjelaskan, terkait peristiwa pada Oktober 2014, Mirna bukan menasihatinya. Saat itu, Mirna datang ke Australia dan mencarinya. Mirna pun mengajak makan di lokasi yang cukup jauh.
"Saya tidak tahu kenapa," kata Jessica. Ia bercerita, saat itu malah Mirna yang bercerita tentang pertunangannya dengan Arief Sumarko. Yang diceritakan hal-hal negatif.
"Apakah saya sebutkan? Karena itu tidak baik untuk disebutkan di sini," kata Jessica.
(Baca: Mirna Cerita ke Arief soal Kemarahan Jessica.)
Ia melanjutkan, ia dan pacarnya memang sudah putus sejak satu setengah tahun. Saat itu putus karena tidak cocok.
"Pada saat itu saya baru satu bulan menjalani (hubungan dengan) lelaki ini, dan saya bercerita apa adanya, mengenai hal yang manis saja," kata Jessica.
(Lihat: Jessica Minta Dicarikan Pacar oleh Mirna.)
Mirna dan Jeasica pun pulang dan sejak saat itu tak lagi berkomunikasi hingga 5 Desember 2015. Jessica mengaku tak menaruh dendam apa pun terhadap Mirna.
Dalam surat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap Jessica, diketahui alasan pembunuhan berencana itu lantaran sakit hati Jessica karena dinasihati Mirna soal pacarnya. Jessica merencanakan pembunuhan terhadap Mirna dengan pulang dari Australia pada Desember 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.