Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Sidak, Dinkes Kota Bekasi Sudah Curiga RS Hosana Medika Gunakan Vaksin Palsu

Kompas.com - 15/07/2016, 12:45 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tetty Manurung mengatakan, pihaknya sudah mencurigai bahwa Rumah Sakit Hosana Medika menggunakan vaksin palsu.

Kecurigaan itu muncul sebelum Kementerian Kesehatan merilis daftar rumah sakit pengguna vaksin palsu.

"Khusus untuk Hosana Medika, sebelum ada pengumuman kemarin oleh Kementerian Kesehatan, kami sudah mencurigai," ujar Tetty di Kantor Wali Kota Bekasi, Jumat (15/7/2016).

Kecurigaan itu berdasarkan hasil sidak yang dilakukan Dinkes Kota Bekasi di RS Hosana Media pada 24 Juni 2016.

(Baca juga: Kabareskrim: Tak Menutup Kemungkinan Distribusi Vaksin Palsu Menyebar ke Daerah Lain)

Dinkes Bekasi menemukan faktur pembelian vaksin dari distributor tidak resmi.

"Sudah ada berita acaranya bahwa Rumah Sakit Hosana Medika sudah memesan dari distributor yang tidak resmi," kata dia.

Setelah melakukan sidak, pihak Dinkes Bekasi sempat datang lagi ke rumah sakit tersebut.

Namun, menurut dia, ketika itu tidak ada pihak manajemen rumah sakit yang bisa ditemui.

"Kami sudah melihat fakturnya ada pembelian ke Azka Medika. Begitu besoknya kami datang lagi, orangnya enggak ada," tutur Tetty.

Tetty pun mengaku belum menindaklanjuti kecurigaan tersebut setelah hari itu karena banyaknya rumah sakit yang disidak.

Dinkes Bekasi juga tidak mengumumkan kecurigaan terhadap RS Hosana Medika karena menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Kesehatan.

"Namun, kami tidak mengumumkan karena menunggu pengumuman resmi dari pemerintah," ucap dia. 

Adapun RS Hosana Medika merupakan salah satu RS yang menurut rilis Kementerian Kesehatan menggunakan vaksin palsu.

Selain RS Hosana Medika, ada 13 RS dan 8 klinik yang juga dinyatakan terbukti menggunakan vaksin palsu.

(Baca juga: Ini Penjelasan RS Harapan Bunda kepada Orangtua Terkait Vaksin Palsu)

Kompas TV Puskesmas Siap Vaksin Ulang Ratusan Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com