Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Semuanya Maling, Susah "Ngawasi" Makam Fiktif

Kompas.com - 23/07/2016, 16:48 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan cukup sulit untuk mengawasi praktik makam fiktif di Jakarta. Menurut Ahok, pengawasan menjadi lebih sulit jika banyak aparat yang menjadi oknum dalam praktik tersebut.

Oleh karena itu, Basuki memilih untuk menunjuk orang yang berani menjadi kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI.

"Memang ini kalau semuanya maling, susah ngawasi makam fiktif. Kalau semuanya, baik kepala dinasnya enggak berani, susah juga," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (23/7/2016).

"Makanya saya cari orang enggak usah terlalu pinter deh, yang penting rajin, berani, dan punya hati saja biar bawahannya enggak berani main," tambah Basuki.

Basuki memang baru mengganti kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI. Jika sebelumnya dipegang oleh Ratna Diah Kurniati, kini diduduki oleh Djafar Muchlisin.

Basuki sebelumnya mengaku sering merasa kesal dengan Ratna karena kerap melindungi anak buahnya.

"Kita udah ganti nih orang-orang, dipecatin, ganti," ujar Basuki.

Sebelumnya Basuki mengaku menerima hingga 80 laporan makam fiktif dalam satu hari. Basuki yakin, praktik semacam ini masih banyak terjadi di TPU-TPU di Jakarta.

Makam fiktif pertama kali ditemukan oleh Kadis Pertamanan dan Pemakaman Djafar Muchlisin di TPU Karet Bivak. Makam fiktif tersebut adalah makam yang sudah terdapat batu nisan, namun tidak ada jenazah di dalamnya. Biasanya makam tersebut sudah dipesan terlebih dulu oleh warga.

Kompas TV Ahok Akan Cabut Izin RS yang Pesan Vaksin Palsu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com