Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Dua Begal Sadis yang Bunuh Korbannya

Kompas.com - 02/08/2016, 14:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua begal sadis yang menewaskan seorang korban dan melukai koban lainnya di Jalan Kramat Pulo, Cakung, Jakarta Timur.

Kedua pelaku begal, yakni Ahmad Ramdani dan Muhammad Rizky, ditangkap polisi pada Senin (1/8/2016).

(Baca juga: Kabur ke Atap Rumah Warga, Begal Tewas Ditembak Polisi)

Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Agung Budijono mengatakan, masing-masing pelaku ditangkap di daerah Banten dan Cakung.

"Kita amankan dua pelaku pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan, yang menyebabkan hilangnya satu nyawa dan seorang lagi mesti dirawat," kata Agung, di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (2/8/2016).

Aksi pembegalan yang dilakukan dua tersangka itu terjadi pada Sabtu (30/7/2016) pukul 23.30. Saat itu, keduanya menghentikan Gilang Ramadhan dan Bayu Nugroho yang melintas di Jalan Kramat Pulo.

Kedua korban ditipu para pelaku yang berpura-pura meminta diantarkan ke suatu tempat.

Karena percaya, kedua korban mau mengantar pelaku dengan berbonceng empat orang dalam satu motor.

Kemudian, seorang pelaku meminta korban menghentikan kendaraannya di tempat sepi dengan alasan mau buang air kecil.

Saat kedua korban terpisah, pelaku menusuk Gilang. "Tersangka Ahmad menusuk korban Gilang berulang-ulang hingga korban roboh dan meninggal dunia," ujar Agung.

Selanjutnya, giliran Rizky menusuk teman Gilang, Bayu. Setelah menusuk Bayu, kedua pelaku kabur sambil membawa motor korban.

 

Pisau yang digunakan untuk menyerang korban dibuang di daerah Sukapura, Jakarta Utara.

(Baca juga: Begal Komandan Peleton, Tiga Orang Diamankan)

Sementara itu, motor korban berhasil dijual Rp 700.000 ke penadah. Bayu yang jadi korban dalam peristiwa itu berhasil selamat meskipun menderita luka tusukan. Ia sempat ditolong warga.

Dari laporan tersebut tim gabungan Subdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur mendapat profil pelaku.

Setelahnya para begal itu dapat diringkus. Keduanya dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hukumannya, maksimal 9 tahun penjara.

Kompas TV Pelaku Pembegalan Tewas Ditembak Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com