Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersembunyi di Rusun Cipinang, Pelaku Pengeroyokan di Luar Batang Ditangkap

Kompas.com - 04/08/2016, 14:41 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Penjaringan, Jakarta Utara, menangkap pelaku pengeroyokan berinsial RYN alias KFB (21), warga Muara Baru, yang mengakibatkan meninggalnya Rizal (20) warga Luar Batang pada Rabu (6/7/2016).

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Bungin M Misalayuk, mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika Rizal dan kedua temannya, Putra (21) serta Arman (17), tengah bermain petasan pada malam sebelum Lebaran di daerah Penjaringan.

RYN yang kebetulan lewat merasa terganganggu karena petasan yang dilempar Rizal dan kawan-kawannya mengenainya. Tak senang, RYN beserta sejumlah temannya mendatangi Rizal. Tawuran antar-sejumlah warga pun terjadi.

"Warga Luar Batang main mercon sehingga mereka saling ejek dan saling melukai sehingga terjadi tawuran," ujar Bungin di Mapolsek Penjaringan, Kamis (4/8/2016).

Saat tawuran, RYN mengeluarkan senjata tajam yang diketahui telah disiapkannya dan langsung menusuk Rizal di bagian punggung hingga menembus paru-paru.

Selain itu, RYN juga sempat melukai Putra dan Arman. Putra terkena tusukan di punggung sedangkan Arman mengalami luka memar di kepala. Syukurnya, mereka selamat.

Rizal sempat dibawa ke Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta Utara. Namun, karena pendarahan yang cukup parah, nyawa Rizal tak bisa diselamatkan.

RYN ditangkap pada Selasa (2/8/2016) dini hari di kediaman temannya di Rusun Cipinang, Jakarta Timur. Bungin mengatakan bahwa RYN sering berpindah-pindah tempat persembunyian untuk menghindari kejaran polisi.

Sementara sejumlah warga yang terlibat dalam pengeroyokan itu sedang dalam pencarian.

"Pelaku berpindah-pindah untuk menghindari kejaran polisi. Dia sudah mengakui perbutannya dan dia menyesal," ujar Bungin.

Polisi telah menyita sejumlah barang bukti yakni celurit dan sebilah samurai yang digunakan RYN dan teman-temannya untuk melukai Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com