JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDI-P DKI Jakarta, Gembong Warsono menegaskan "Koalisi Kekeluargaan" dibentuk bukan untuk melawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Koalisi ini digagas oleh tujuh partai politik, yakni PDI-P, Gerindra, PKS, PPP, Demokrat, PKB dan PAN.
"Enggak, enggak ada lah. Enggak ada koalisi menantang Ahok. Koalisi ini koalisi kebersamaan dalam rangka mencari sosok pemimpin Jakarta lebih baik," tegas Gembong di Restoran Bunga Rampai, Jakarta, Senin (8/8/2016).
Menurut Gembong, dari tujuh partai politik, semuanya menilai bahwa belum ada komunikasi baik antara legislatif dan eksekutif dalam Pemda DKI Jakarta. Masalah komunikasi itu berdampak pada terhambatnya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Padahal, dua lembaga itu harus satu suara untuk Jakarta lebih baik.
"Fungsinya bagaimana dua lembaga ini bersinergi dalam rangka mengharapkan kota Jakarta lebih baik. Intinya seperti itu," kata Gembong. (Baca: Koalisi Kekeluargaan Pilkada DKI Belum Final)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.