Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPD Partai Hanura DKI Prediksi PDI-P Membelot Dukung Ahok

Kompas.com - 10/08/2016, 19:56 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad "Ongen" Sangaji menilai partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan belum matang. Ongen mengatakan Partai Hanura masih mungkin untuk membujuk beberapa partai di dalamnya untuk berbalik mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama.

"Mudah-mudahan antara 7 partai itu pasti pecah jadi dua atau tiga. Kami prediksi mungkin Gerindra dengan 3 partai atau PDI-P kembali ke kita dan PKB," ujar Ongen di Kantor DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Jalan Raya Pecenongan, Rabu (10/8/2016).

Ongen mengatakan hal itu di depan para kader Partai Gerindra DKI Jakarta. Ongen mengatakan keyakinannya itu juga diperkuat dengan Koalisi Kekeluargaan yang hanya diikuti pimpinan partai di tingkat DPD saja. Sementara, koalisi biasanya ditentukan oleh DPP.

"Maka saya haqqul yakin ya 10 hari ke depan di antara 7 partai yang kemarin kumpul, ada dua partai yang merapat ke kita," ujar Ongen.

Sebelumnya, Ketua Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai juga mengatakan hal yang sama. Yorrys mengatakan, tiga partai pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama semakin solid.

Hal ini untuk menjawab pandangan Plt Ketua DPD PDI-P DKI Bambang DH soal kemungkinan partai pendukung Ahok (sapaan Basuki) yang membelot. Bahkan, Yorrys yakin partai pendukung Ahok justru akan bertambah.

"Kita makin solid saja, saya masih punya keyakinan mungkin akan ada partai politik yang bergabung mendukung Ahok," ujar Yorrys. (Baca: Ahok Tidak Heran Banyak Kader PDI-P yang Tidak Menyukainya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com