JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah cukup lama tak terdengar melakukan sosialisasi terkait pencalonannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017, mantan Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, muncul dalam kegiatan bakti sosial berupa operasi katarak gratis di Klinik Mata Matanya, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (20/8/2016).
Sjafrie hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni).
(Baca juga: Taufik Yakin, Sjafrie dan Yusril Akan Terima Keputusan Gerindra Pilih Sandiaga)
Dalam acara bakti sosial ini, 40 warga mengantre untuk dioperasi. Sjafrie pun sempat melihat proses operasi salah satu pasien.
"Ini adalah wujud kepedulian sesama. Sebagai kepedulian kita bersama, kita mulai dari sini dalam rangka kemerdekaan ke-71," kata Sjafrie saat menyampaikan sambutannya.
Ketika ditanya soal keterkaitan kegiatan sosial ini dengan pilkada, Sjafrie menjawab bahwa dirinya memang selalu aktif dalam kegiatan sosial. Ia mengaku sudah setahun bergabung di Pertuni.
"Saya bagian dari kehidupan sosial, yaitu menjalankan komunikasi sosial dengan warga masyarakat. Yang selama ini kita bangun bukan hanya dalam kaitannya dengan pemilukada, tapi sejak lama memang saya terlibat dalam kegiatan kegiatan sosial hubungan kemasyarakatan seperti sekarang juga, dan dalam lingkungan warga masyarakat yang lain," tutur Sjafrie.
Namun, warga tak banyak mengetahui bawah Sjafrie merupakan tokoh yang berniat maju sebagai cagub DKI Jakarta.
Salah seorang pasien, Irfansyah (50), mengaku tidak tahu mengenai hal itu, Ia hanya datang karena ingin penglihatannya kembali setelah lima tahun menderita katarak.
"Saya tidak tahu (Sjafrie). Saya hanya tahu ada ini dari kelurahan dan ketua RT. Syaratnya tidak susah ya, isi formulir dan beberapa hari kemudian di-SMS dan disuruh datang ke sini," kata dia.
(Baca juga: Sapa Warga Kampung Pulo, Sjafrie Diperkenalkan sebagai Cagub DKI)
Pasien lainnya, Mediawati (48), juga mengaku hanya mengharapkan agar baksos operasi katarak gratis terus dilakukan di luar musim pemilu.
Sebab, menurut dia, masih banyak masyarakat yang menderita katarak di Jakarta.
"Alhamdulillah, mungkin dengan operasi ini jadi makin baik ya katanya. Harapannya ke depan, ada terus program begini," kata Mediawati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.