Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Ada "Rumah Lembang", Bagaimana Nasib Markas "Teman Ahok"?

Kompas.com - 24/08/2016, 16:44 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 akan segera meresmikan posko pemenangan yang disebut "Rumah Lembang", di Jakarta Pusat. Segala aktivitas terkait upaya pemenangan Basuki atau Ahok pada pilkada akan dilakukan di sana.

Saat tim pemenangan sudah aktif bekerja di Rumah Lembang, lali bagaimana nasib Kantor "Teman Ahok" di Pejaten, Jakarta Selatan? Kantor Teman Ahok menjadi pusat kegiatan saat Ahok berniat menjadi cagub melalui jalur perseorangan.

Ditemui di Rumah Lembang, salah satu pendiri Teman Ahok, Singgih Widyastomo, menjelaskan bahwa saat ini masih dibahas kelanjutan fungsi markas Teman Ahok setelah berdirinya Rumah Lembang.

"Ini masih jadi perbincangan internal di Teman Ahok. Apakah punya tim fungsional atau bergabung dengan tim pemenangan," kata Singgih kepada Kompas.com di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2016).

Singgih mengungkapkan, sejauh ini Teman Ahok masih saling berkoordinasi. Menurutnya, Teman Ahok masih mencari opsi terbaik terkait kelanjutan fungsi kantor di Pejaten termasuk mengenai kemungkinan membentuk tim sendiri.

"Itu sedang kami pikirkan. Kan branding Teman Ahok harus tetap ada. Sampai sekarang kami masih lebur dengan tim pemenangan kok," ujar Singgih.

Rumah Lembang rencananya akan diresmikan sebagai posko pemenangan Ahok pada Kamis (25/8/2016) besok. Dalam acara peresmian itu akan hadir sejumlah figur inti tim pemenangan Ahok.

Kompas TV Tim Pendukung Ahok Gelar Silaturahmi dengan Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com