Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peresmian Rumah Lembang Ditujukan untuk Jaga Soliditas Pendukung Ahok

Kompas.com - 25/08/2016, 17:50 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Anggota tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Wibi Andrino, mengatakan bahwa keberadaan posko pemenangan Ahok atau "Rumah Lembang" adalah simbol soliditas pendukung bakal calon petahana tersebut.

Bangunan yang terletak di Jalan Lembang itu ia anggap sebagai tempat yang netral, untuk mewadahi berkumpulnya semua kader atau simpatisan partai pendukung Ahok dan kelompok relawan "Teman Ahok".

"Harus ada tempat yang netral untuk mencegah perpecahan. Jadi supaya solid antara parpol dan relawan," ujar Wibi, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).

(Baca: Tim Pemenangan Ahok Capai Seratusan Orang)

Rangkaian acara peresmian Rumah Lembang sudah dilakukan sejak Kamis (25/8/2016) siang dan diisi dengan berbagai acara. Ketua Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid, memimpin rangkaian acara peresmian tersebut.

"Acara ini terbuka untuk umum. Siapa saja boleh datang, baik yang mendukung Ahok ataupun belum jadi pendukung," ujar Wibi.

Keberadaan Rumah Lembang dimaksudkan untuk menjadi pusat silaturahim, informasi, koordinasi, dan komando partai pendukung, relawan, dan masyarakat pendukung Ahok. Sejumlah tokoh partai politik, termasuk Ahok, diundang dalam acara peresmian malam nanti.

"Sebagai wujud kebersamaan tersebut, Rumah Lembang, hidup dan dihidupi oleh seluruh keluarga yang bersimpati pada ahok untuk mewujudkan jakarta yang baru," ujar Wibi.

(Baca: Setelah Ada "Rumah Lembang", Bagaimana Nasib Markas "Teman Ahok"?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com