JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, keberadaan spanduk-spanduk dukungan kepada bakal calon gubernur yang kini bertebaran mengganggu pemandangan kota.
Karena itu, ia sudah menginstruksikan agar aparat Pemerintah Provinsi DKI segera menertibkannya.
"Saya perintahkan wali kota, siapapun pasang baligo atau spanduk, buka! Karena merusak kota," ujar dia di Lapangan Monas, Jakarta, Sabtu (27/8/2016).
Ahok mengaku tidak pernah menggunakan kampanye melalui spanduk sudah sejak masih berpolitik di Belitung Timur. Hal serupa dijanjikannya tidak akan dilakukannya untuk menghadapi Pilkada DKI 2017. Apalagi, ia menilai kampanye menggunakan spanduk di Jakarta sebenarnya tidak efektif.
"Ngapain pakai baligo, ngotorin kota. Makanya spanduk saya larang. Saya kira ya orang Jakarta kan bukan orang bodoh. Dia bisa lihat gubernur nih kerja atau tidur," ujar Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.