JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa keuntungan yang dirasakan pedagang dengan berjualan di sentra hewan kurban Tanah Abang, Jakarta Pusat. Keuntungan itu mulai dari lokasi strategis hingga jaminan kesehatan hewan kurban yang dijual.
Zaki (40), pedagang di sentra hewan kurban mengaku lokasi jualannya saat ini cukup strategis. Zaki berjualan di lokasi sentra hewan kurban, Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang.
Lokasi sentra itu tepat berada di pinggir jalan layang non tol dari Tanah Abang menuju Karet. Luasnya cukup untuk menampung lebih dari 50 ekor sapi.
"Kalau di trotoar agak sempit ya," kata Zaki yang sejak satu tahun lalu berdagang di sentra ini, kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (2/9/2016).
Zaki mengungkapkan bahwa aturan berdagang hewan kurban kini lebih ketat. Pedagang tak lagi diperbolehkan menempatkan hewan dagangannya di atas trotoar.
Keuntungan lain berjualan hewan kurban di sentra ini, kata Zaki, adalah kesehatan hewan yang terjamin. Zaki menyebut ada petugas dari Pemprov DKI Jakarta yang mengawasi kesehatan hewan kurban di lokasi ini agar layak dikonsumsi.
Tes kesehatan hewan kurban juga sudah dilakukan pada Rabu (30/8/2016) lalu. Hasilnya, semua hewan kurban Zaki dinyatakan sehat.
"Jadi enggak perlu takut untuk beli hewan kurban di sini," kata Zaki.
Pria yang sudah 15 tahun berdagang hewan kurban ini tak menampik akan ada pedagang hewan kurban yang nekat berjualan di trotoar. Biasanya, kondisi itu terjadi lima sampai tiga hari menjelang hari raya Idul Adha.
"Kalau sekarang ini enggak ada dan kelihatannya sudah pada di dalam semua ya," kata Zaki.
Pemkot Jakarta Pusat menyediakan lahan khusus di Tanah Abang agar pedagang hewan kurban tak lagi menempati trotoar sebagai tempat berdagang.
(Baca: Pemkot Jakpus Sediakan Lahan Khusus Pedagang Hewan Kurban)